Rabu, 13 Mei 2015

MEMAHAMI TENTANG DESAIN GRAFIS

1.1.Pengertian Desain Grafis :
       Desain Grafis berasal dari 2 kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
       Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu olehkomputer dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang Desainer dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu : 
  • Wawasan Teknologi 
  • Wawasan Sains
  • Wawasan Seni 
  • Wawasan Sosial Dan Budaya 
  • Wawacan Filsafat Dan Etika

1.2.Ruang lingkup desain grafis
          Graphic, atau Grafis dalam Bahasa Indonesia, berasal dah Bahasa Yunani Graphein yang berarti menulis atau menggambar. Sementara itu, istilah Seni Grafis yaitu seni gambar dalam dua dimensi pada umumnya mencakup beberapa bentuk ke-giatan, seperti menggambar, melukis, dan fotografi. Secara spesifik, cakupan tadi terbatas pada karya yang dicetak atau karya seni yang dibuat untuk diperbanyak melalui proses cetak. 
  • Desain grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar (Hendi Henratman S.T. 2006:3) 
  • Dalam bahasa inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titikatau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. (Freddy Adiono Basuki, 2000) 
  • Desain gerafis dapat diartikansebagai proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam bentuk gambar.( Atisah Sipahelu.1991)
1.3.Macam-macam aplikasi1software desain grafis
1.      Photoshop
      Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah :
Adobe Photoshop CS5. 
  • Software Gratis 
  • Tutorial Photoshop
2.      Corel Draw
             CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
  • Software Gratis 
  • Tutorial Corel Draw
3.      Adobe Freehand
         Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X. 
  • Software Gratis  
  • Tutorial Adobe Freehand
4.      3D Max
         Autodesk 3ds Max, sebelumnya 3D Studio Max, adalah 3D komputer grafis perangkat lunak untuk membuat animasi 3D, model, dan gambar. Ini dikembangkan dan diproduksi oleh Autodesk Media dan Entertainment. Hal ini telah pemodelan kemampuan, arsitektur plugin yang fleksibel dan dapat digunakan pada platform Microsoft Windows. Hal ini sering digunakan oleh pengembang permainan video, studio TV komersial dan studio visualisasi arsitektur. Hal ini juga digunakan untuk efek film dan film pra-visualisasi. Selain pemodelan dan alat animasi, versi terbaru dari 3ds Max juga fitur shader (seperti oklusi ambien dan hamburan bawah permukaan), simulasi dinamis, sistem partikel, radiositas, pembuatan peta normal dan rendering, pencahayaan global, antarmuka pengguna disesuaikan, sendiri dan bahasa scripting.Urungkan pengeditan
  • Software Gratis 
  • Tutorial 3Ds Max
5.      Adobe Illustrator
            Adobe Illustrator adalah editor grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Illustrator mirip dalam ruang lingkup, pasar yang dituju, dan fungsionalitas untuk pesaingnya, CorelDraw, Xara Designer Pro dan Macromedia FreeHand . Versi terbaru, Illustrator CS6, adalah generasi keenam belas di lini produk.

BAB III
PENUTUP
1.1.Kesimpulan
        Dari materi di atas saya dapat menyimpulkan bahwa desain grafis adalah suatu perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

1.2.Usul dan saran
        Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada pembaca makalah, saya meminta usulan dan sarannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA
Suparno, sastra, m. inovasi desai grafis dengan corel draw. PT. Gramedia, Jakarta.

Senin, 11 Mei 2015

PRODUKSI MEDIA CETAK

Secara umum, jenis media cetak yang ada di Indonesia diklasifikasikan menjadi delapan bagian. Pengklasifikasian tersebut, didasarkan pada waktu terbit media tersebut. Hal ini sesuai dengan apa yang dikeluarkan oleh Dirjen Pembinaan Pers dan Grafika, tentang pembagian media cetak dan pengklasifikasiannya.
Namun pada makalah kami kali ini hanya membahas lima klasifikasi media cetak saja, karna sesuai dengan materi SAP yang sudah di berikan kepada kami oleh dosen pengampu kami, yaitu Ibu Endah Resnandari Puji Astuti, SP.d., MP.d
Kelima  jenis klasifikasi media cetak tersebut di antaranya adalah :
1.      Jenis Media Cetak Berbentut Modul
Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang: 
  • Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) 
  • Kompetensi yang akan dicapai, 
  • Content atau isi materi 
  • Informasi pendukung,Latihan-latihan,
  •  Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK), 
  • Evaluasi, 
  • Balikan terhadap hasil evaluasi.
Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih KD dibandingkan dengan peserta didik lainnya.  Dengan demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi.

2.      Produksi Media Cetak Berbentuk LKS
LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembaran berisi tugas yang di dalamnya berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas. LKS dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen dan demonstrasi. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Menggunakan LKS Lembar Kerja Siswa Depdiknas dalam panduan pelaksanaan materi pembelajaran SMP (2008:42-45) alternatif tujuan pengemasan materi dalam bentuk LKS adalah:
  • LKS membantu siswa untuk menemukan suatu konsep LKS mengetengahkan terlebih dahulu suatu fenomena yang bersifat konkrit, sederhana, dan berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. LKS memuat apa yang (harus) dilakukan siswa meliputi melakukan, mengamati, dan menganalisis; 
  • LKS membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan;
  • LKS berfungsi sebagai penuntun belajar LKS berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di dalam buku. Siswa akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika membaca buku; 
  • LKS berfungsi sebagai penguatan;
  • LKS berfungsi sebagai petunjuk praktikum
Manfaat LKS Lembar kegiatan siswa adalah dapat membantu guru dalam mengarahkan siswanya untuk dapat menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok kerja. Selain itu, LKS juga dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan proses, mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat siswa terhadap alam sekitarnya. Akhirnya LKS juga memudahkan guru untuk melihat keberhasilan siswa dalam mencapai sasaran belajar.
3.      Produksi Media Cetak Berbentu Booklet
Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan kepada khalayak massa dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir dari tujuannya tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut. Menurut Effendy Sholeh dalam bukunya, periklanan di era masa kini, menyebutkan bahwa booklet adalah suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen-konsumen produktif. Hal ini disebabkan oleh adanya booklet yang bisa mencakup tidak hanya produk saja, akan tetapi dapat mencakup berbagai jenis-jenis produk yang itu bisa membuat konsumen melakukan perbandingan dalam hal marketing. Jika pengertian booklet ditinjau dari sisi produksi, maka dapat diambil pengertian bahwa booklet adalah sebuah media massa cetak yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, memberitahukan informasi. Sehingga pandangan umum masyarakat mengatakan bahwa booklet tidak jauh berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor. Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan wara laba yang menggunakan jasa media komunikasi massa berupa booklet, untuk memasarkan barang-barang yang diproduksinya. Mulai dari bentuk barang produksi.

4.      Produksi Media Cetak Berbentu Tabloid
Tabloid adalah merupakan bentuk-bentuk dari media untuk penyampaian berita berupa laporan mengenai fakta dan idea yang terbaru dan benar yang menyangkut kepentingan individu maupun kelompok. Berita yang terbaik adalah hal-hal/informasi yang menarik orang sebanyak mungkin untuk mengetahui atau membacanya
Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil (597 mm × 375 mm) dari ukuran standar koran harian. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian (bisa mingguan, dwimingguan, dll), yang terfokus pada hal-hal yang lebih “tidak serius”, terutama masalah selebritas, olah raga, kriminal, dll. Meskipun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa surat kabar harian seperti Republika dan Koran Tempo telah pula mulai menggunakan format tabloid.
5.      Produksi Media Cetak Berbentu Majalah
Majalah adalah jenis media yang terdiri dari sekumpulan kertas cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Majalah biasanya berisi berbagai macam topik tulisan yang sesuai dengan tujuan dan topik dari majalah yang bersangkutan. Bukan hanya terdapat tulisan, di dalam majalah juga ada gambar-gambar yang bertujuan sebagai ilustrasi dari tulisan dan juga bertujuan untuk membuat isi majalah menjadi cantik dan menarik.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari materi makalah kami di atas kami dapat mengambil kesimpulan bahwa, jenis-jenis media sangat banyak sekali dan berbagia macam cara untuk memberikan informasi kepada masyarakat/social untuk bisa tertarik dan lebih cepat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang segala apa, informasi yang ingin di butuhkan dan di ketahui oleh masyarakat/sosial.

DAFTAR PUSTAKA
Wenda, Yoweus, (ddk). Media Pembelajaran Berbasis Cetak.Surakarta: Randa’s Family Press, 2009.
Sadiman, Arif S, (ddk). Media Pendidikan.Jakarta: PT Raja Grafindo, 2007.